Mata air
Mata air
Menetes dari puting-puting susu-Mu
Bayi-bayi telanjang
Menete peradaban panjang
Lambat-lambat bumi telanjang
Bayi-bayi menjelma binatang
Menjual-belikan kemanusiaan
Rumput-rumput termangu
Pohon-pohon enggan bicara
Pada air, tanah dan udara
Sungai mengarai-mengular
Bisanya menabur segala cuaca
Roman wajahmu tujuh muka warna
Anjing-anjing kudisan
Menelan bulan dalam purnama
Menetes dari mulut
Kata lapar dan dahaga
Aku merintih
Darah-darah mendidih di suhu kemarau
Beku di penghujan
Mata Air merendam badan
****
Mata air
Mata air
Tubuhku memanjang
Di kedalaman
Meregang-mengerang
ku himpun seratus mata
untuk menjelma Annelida
Menyuburkan tanah kering
Bunga-bunga akan tumbuh dari kulitku
Sulur-sulur akar peradaban
Menampung banyak uban
Dari sungai yang mulai melamban
Akan tumbuhkah bunga-bunga kehidupan?
Atau mati terinjak-injak kekuasaan?
****
Mata air
Mata air
Separuh kerikil di mataku
Meremang-petang
Akar-akar menjelma dari jemariku
Satu persatu ditebas
Orang-orang tidak waras
Kemudian aku menjelama kuas
Melukis segala gejala pada kanvas
Tapi lukisan-lukisanku ditindas
Orang-orang tidak waras!
****
Mata air mata
Dimana jidat-jidat para teknokrat bertahta
Di atas tanah kah?
Di atas air kah?
Tanah air kah?
Mata air kah?
AIR MATA
19 April 2010
0 comments:
Post a Comment