Tuesday, February 8, 2011

BERBURU KALBU : Drs.Wawan Wardiawan


Rupanya kau terlibat jauh
Pada nasibku yang celaka

Dari kawanan itu
Bulan-bulan aman
Berlalu tanpa ciuman
(di rumah istrimu merebus susu
tanpa bosan)

Ketika aku masuk
Pada rerusukmu
Kaupun mengerang
Menahan nafas kencang

Kemudian kau  lebih sering menatap
Coklat mataku
Mengelus tipis rambutku
Dan kau rapatkan bibir selapismu
Tepat di telinga kiriku
Berbisik:
“aku diam di bukit cinta yang tandus”
Nafasku mengerang panjang
(di rumah istrimu merebus susu
Tanpa bosan)

Rupanya kau benar-benar terjerat
Pada surat wajahku
Kau tatap coklat mataku
Dalam

Di ruang belakang
Mobilmu yang purba
Catnya biru muda
Kau terus bermain mata
Sopir sibuk berkendara

Rupanya kau benar-benar terjerat
Pada sirat wajahku
Kau tatap coklat mataku
Mengelus tipis rambutku
Dan kau rapatkan bibir selapismu
Tepat di telinga kiriku

Berbisik:
“aku diam di bukit cinta yang tandus”
Nafasmu mendengus

Bulan disarang malam
Wajahnya liar dan hitam
Kau diantaranya mabuk
Tapi tak ku cium anggur
dari mulutmu yang ngantuk

Rupanya kau terlibat jauh
Pada nasibku yang celaka
Dan kau bilang
 “aku cinta”
Kau tulis namaku
pada dinding-dinding
kebosanan

menung wajahku
seperti sastrawan
yang sajaknya
dikembalikan
(di rumah istrimu merebus susu
Tanpa bosan)

Pintu biru ku buka
Tanganku tak kau lepas pula
(Di rumah anak-anakmu mengentri susu, ibu…ibu…)

“selamat tinggal ayah”
(di rumah istirimu menunggu
Wangi parfummu tertinggal di bajuku
Kekasihku cemburu)


November 2009

0 comments:

Post a Comment

TOTAL TAYANGAN HALAMAN SAYA

HAK CIPTA 2011 EKA SUSILAWATI. Powered by Blogger.

EKA SUSILAWATI

EKA SUSILAWATI

BIOGRAPHY SAYA

Eka Susilawati, lahir di bandung pada tanggal 2 maret 1989. Mahasiswi FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung ini mulai menulis memasuki bangku SMP. Karya-karyanya begitu akrab dikalangan anak sekolahan.

Puisi-puisinya pernah dimuat di majalah sastra nasional Horison, Seni Budaya (terjemahan), Lembah Biru, dll. Puisi-puisinya tergabung pula pada antologi bersama: Antologi Puisi Pesta Penyair Indonesia 2009, Antologi puisi pribadi: Wanita Berpayung Senja. Buku lain: Malaikat Di Ruang Tamu merupakan antologi cerpen Eka Susilawati yang pertama.

Wanita muda ini kerap tampil di hadapan publik, selain menulis dan membacakan puisinya, beberapa kejuaraan menulis dan membaca puisi pernah disandangnya, dia pula aktif dalam organisasi-organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di lingkungannya.

Beberapa prestasi yang disandangnya: juara 1 Lomba baca puisi tingkat Kab.Bandung pada PORSENI SMP 2004. Juara 3 lomba baca puisi tingkat Provinsi Jawa Barat 2004. Juara 1 lomba baca puisi se-Kotamadya Bandung+Cimahi 2005. Pernah diundang sebagai juri lomba baca puisi penyair pada PESTA PENYAIR INDONESIA DI MEDAN. Juri lomba cipta puisi pada Olimpiade puisi smp se- kota Medan. Narasumber pada acara Bincang Sastra di PESTA BUKU JAWA BARAT 2009.

Salam Sastra dan Budaya



Alamat kontak e-mail dan facebook saya: EKASTAMAHARANI@YAHOO.CO.ID/EKASTAMAHARANI@GMAIL.COM

Translate

TENTANG SAYA

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
BERUSAHA UNTUK BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG BERARTI BAGI DUNIA PENDIDIKAN, SENI, DAN KEBUDAYAAN.